Menjawab keluhan dari sebagian besar masyarakat yang ingin anak-anak mereka sekolah di sekolahan Islam swasta tetapi terkendala biaya, maka Pemerintah Kota Bengkulu menghadirkan solusi, yakni menjadikan beberapa kantor eks OPD menjadi sebagai sekolah Islami.
Sebelumnya sudah ada 2 sekolah negeri yang dijadikan percontohan di Kota Bengkulu yakni SDN 9 dan SMPN 13 yang keduanya sama-sama berada di Kelurahan Anggut Atas dan dekat dengan masjid Agung At Taqwa, namun kedua sekolah tidak juga mencukupi. Pasalnya saat baru saja dibuka menjadi sekolah islam percontohan, SD maupun SMP tersebut sudah banyak siswa yang masuk, sehingga kuotanya full.
Pada tahun 2023 ini, Pemkot berencana menghadirkan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) Islam Harapan dan Doa (HD). Untuk rencananya akan menggunakan kantor eks Satpol PP maupun Inspektorat.
“Insya allah akan kita jadikan sekolah SD islam harapan dan doa. Jadi nanti anak-anak kita akan punya pilihan sekolah islam yang murah, sekarang juga ada namun sebagian orang tua ada yang tidak mampu. Karena misal masuk SD ini ada yang sekian juta, kasihankan apalagi mereka tidak mampu,” ujar Dedy saat diwawancara, Senin (12/6).
“Maka dari itu, Pemkot berupaya untuk merespon orang tua ini dengan kita buatkan sekolah berbasis islam tetapi tetap di bawah yayasan,” lanjutnya.
Sementara soal anggaran, Dedy menyebutkan Pemkot Bengkulu akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Anggarannya kita kolaborasi, ada dari APBD, mungkin ada juga dari Basnaz. Terpenting tahun ini kita jalan dulu, nanti kita masukkan di APBD perubahan,” terang Dedy.