Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong melaksanakan Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE ) pengendalian Penduduk dan KB sesuai kearifan lokasi.
Kegiatan tersebut dilepas secara resmi oleh oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr. H. Asli Samin,S.Kep.,M.Kep mewakili Ketua TPPS Rejang Lebong (Wakil Bupati Rejang Lebong).
Dalam kesempatan itu, Asli Samin mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk melaksanakan kunjungan identifikasi beberapa kelompok yang disebar diberbagai tempat guna mencari penyebab terjadinya kasus Stunting di Kabupaten Rejang Lebong.
“Kegiatan ini sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa khususnya di wilayah Kabupaten Rejang Lebong ini,” ujar Asli Samin pada MCRL, Kamis (13/7).
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 tahun 2021 percepatan penurunan stunting telah ditetapkan lima strategi Nasional dalam penurunan stunting, yakni Meningkatkan komitmen dan visi kepemimpinan di lembaga kepemerintahan, peningkatan komunikasi perubahan perilaku masyarakat.
Kemudian konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif Pemerintah Daerah, peningkatan pangan dan gizi pada tingkat individu keluarga dan masyarakat serta penguatan sistem data informasi riset dan inovasi.
Dilain sisi, Kepala Dinas P3APPKB Rejang Lebong Sutan Alim,S.Sos menyampaikan, dalam pelaksanaan kunjungan identifikasi dan seleksi kasus audit stunting (AKS) ini pihaknya telah membentuk 10 kelompok guna mencari penyebab terjadinya kasus stunting yang disebar dibeberapa Kecamatan dalam wilayah Rejang Lebong ini.
“Hari ini Dinas P3APPKB Kabupaten Rejang Lebong dihadiri seluruh unsur Sekretariat TPPS dan lintas sektoral meliputi, DP3APPKB, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD), Dinsos, DKP (Dinas Ketahanan Pangan), Dinas Pertanian, Dinas PUPRPKP, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), unsur Pendidikan dari Poltekkes Negeri Kemenkes Bengkulu, Koordinator PKH, perwakilan Kantor Kementerian Agama termasuk Penyuluh Agama mitra kerja Penyuluh Keluarga Berencana (KB), Korlap/PLKB, TPK Desa/Kelurahan dan Kader KB, Kader Kesehatan, Koordinasi Tenaga Ahli Desa, Kecamatan, Perangkat Desa/Kelurahan, Forum Generasi Berencana (GENRE) Kabupaten Rejang Lebong, Duta Genre Desa/Kelurahan 60 Orang terbagi dalam 10 Tim dan 10 titik lokasi kunjungan melaksanakan apel gabungan serta melaksanakan kunjungan lapangan identifikasi dan Seleksi Audit Kasus Stunting (AKS) ini,” jelas Sutan.
Pada rangkaian identifikasi lapangan selain wawancara, melalui matrix yang disediakan oleh Sekretariat TPPS Kabupaten Rejang Lebong masing masing tim juga memberikan bantuan berupa telur dan bahan makanan sehat lainnya yang disediakan melalui sumbangan spontan segenap tim yang tergabung dalam Sekretariat TPPS.
“Ada 10 kelompok yang kita sebarkan di beberapa Kecamatan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong yang menjadi target sasaran kita, yakni Kecamatan Curup Tengah di Kelurahan Talang Rimbo dan Desa Air Bang, kemudian di Kecamatan Curup Timur di Kelurahan Talang Ulu, Kesambe Lama dan Kampung Delima. Selanjutnya di wilayah Kecamatan Curup Utara di Kelurahan Tunas Harapan, Suka Datang, Desa Perbo dan terakhir di wilayah Kecamatan Curup Selatan di Desa Watas Marga dan Desa Pungguk Lalang,” tambahnya.
“Kesemuanya itu kita laksanakan hari ini (Kamis 13 Juli 2023), sebelum dilaksanakannya strategi pencapaian kegiatan tersebut, kita melaksanakan rapat persiapan yang mana untuk menentukan jadwal pelaksanaan pertemuan, hingga nantinya dalam pelaksanaannya nanti kita bisa mendapatkan informasi yang ada, baik nantinya masi adanya penemuan ataupun tidak ada lagi gejala stunting tersebut,” tutup Sutan.