Sejumlah warga Rejang Lebong mengikuti senam jantung sehat yang digelar bersamaan dengan kegiatan hari tanpa kendaraan bermotor atau car free day di kawasan jalan merdeka Kota Curup.
Kegiatan hari olahraga massal yang digelar Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Rejang Lebong dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong semakin diminati warga Rejang Lebong dan sekitarnya.
“Ini (senam jantung sehat) merupakan kegiatan yang baik bagi kesehatan. Apabila masyarakat rutin mengikutinya Insya Allah dapat mengurangi angka penderita penyakit jantung di Rejang Lebong kita,” ujar Ani warga Rejang Lebong mengikuti senam jantung sehat dipelopori YJI RL ini pada MCRL, Minggu (16/7).
Kegiatan yang digelar oleh Yayasan Jantung Indonesia Cabang Rejang Lebong bekerja sama dengan Pemkab Rejang Lebong mengambil lokasi di sepanjang jalan merdeka Kota Curup.
Menurutnya, peminat senam kebugaran jasmani semakin hari semakin bertambah karena kondisi di sepanjang jalan merdeka Kota Curup dinilai sangat mendukung untuk digelar kegiatan tersebut.
Sementara itu, Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Rejang Lebong Hj. Hartini Syamsul,S.Sos.,M.Si yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten rejang Lebong mengatakan, melalui senam jantung sehat dapat menciptakan suatu komunitas masyarakat aktif sebagai pelopor gaya hidup sehat di tengah-tengah masyarakat.
“Alhamdulillah warga Rejang Lebong kita sangat antusias mengikuti jalannya senam jantung sehat dan kebugaran jasmani yang YJI Rejang Lebong kita selenggarakan ini. Alhamdulillah juga kesadaran masyarakat Rejang Lebong dalam menciptakan suatu komunitas masyarakat aktif sebagai pelopor gaya hidup sehat di tengah-tengah masyarakat khususnya dalam kepedulian terhadap kegiatan olahraga, pemberian penyuluhan, edukasi serta pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat sekitar sudah kita lakukan dan manfaatnya sudah bisa dirasakan masyarakat Rejang Lebong kita,” ungkap Bunda Hj. Hartini.
Ditambahkan Istri Bupati Rejang lebong ini, sebagai salah satu Kota di Indonesia dengan tingkat kehidupan semakin bersaing dan serba instan, telah membentuk masyarakat yang memiliki pola hidup kurang bergerak serta lebih memilih mengkonsumsi makanan yang serba instan.
Hal tersebut menjadi penyebab meningkatnya angka penderita penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah di Rejang.
“Inilah yang menjadi perhatian serius dari Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Rejang Lebong untuk semakin giat dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat di Rejang Lebong kita khususnya kawasan Kota Curup,” ujar Hj. Hartini kembali dengan penuh optimis.
Terkait cara pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah melalui serangkaian kegiatan bersifat preventif dan edukatif.
Dirinya yang juga Ketua Dekranasda Kabupaten Rejang Lebong ini berharap organisasi seperti YJI Rejang Lebong inilah yang menjadi ujung tombak di tengah masyarakat untuk mengkampanyekan kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya hidup sehat dengan memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah sehingga potensi penyakit jantung sebagai salah satu penyakit mematikan di dunia itu bisa dicegah sejak dini.
“Ingat 5 Panca Usaha SEHAT Yayasan Jantung Indonesia, S= Seimbang Gizi, E= Enyahlah Rokok, H= Hindari dan Hadapi Stress, A= Awasi Tekanan Darah dan T= Teratur dan Terukur Dalam Berolahraga,” ajak Hj. Hartini dengan semangat bergelora.
Hadir dalam kesempatan ini Ketua Preventif Yayasan jantung Indonesia Cabang Rejang Lebong Drs. H.Sumardi,M.Si, seluruh unsur Pelatih dan anggota Panitia Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Rejang Lebong, delegasi Kepala-Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkab Rejang Lebong dan masyarakat setempat.
Hasil pengamatan Jurnalis MCRL dilapangan, diadakan juga pelayanan kesehatan gratis yang diselenggarakan Rumah Sakit (RS) Kirana Curup dan cukup antusias masyarakat mengambil kesempatan untuk berobat, terkhusus dalam pengecekan gula darah.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Jurnalis MCRL bahwa kegiatan tersebut tiga bulan sekali diselenggarakan selanjutnya Puskesmas Kecamatan dan dengan digilir secara rutin oleh masing-masing Puskesmas Kecamatan.