Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang menggelar Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) Calon Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Kaba Masa Jabatan 2023-2027 tadi pagi Selasa (1/8/2023).
Acara itu digelar diruang rapat Sekda Rejang Lebong yang dihadiri oleh Seketaris Daerah Rejang Lebong Yusran Fauzi ST, Kabag Ekonomi Setdakab Rejang Lebong Sofan Wahyudi, Manager PT Sahabat Profesional Indonesia (SPI) Indah Soraya,S.Psi.,MA diwakili Yunda Natalia,M.Psi, Anggota Panitia Seleksi Calon Dewan Pengawas PDAM Tirta Bukit Kaba Maulana SH, M.Si, para pembantu Asesor Almira Tri Rahma Zela,S.Psi dan Febry Ramadhan serta Calon Dewan Pengawas Pranoto Majid,SH.,M.Si dan Syafawi,S.KM.,MM.
Dalam kesempatan ini, Sekda Rejang Lebong Yusran Fauzi,ST mengatakan, Jabatan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Kaba sedang mengalami kekosongan sehingga Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong membuka kesempatan kepada para Pejabat Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk mengisi jabatan tersebut.
“Baru dua Calon Dewan Pengawas PDAM Tirta Bukit Kaba yang sudah memenuhi syarat dan hari ini akan dilakukan Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) bagi mereka,” ujar Sekda pada MCRL, Selasa (1/8).
Disampaikan kembali Sekda, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah melakukan perpanjangan pendaftaran selama satu bulan untuk Calon Dewan Pengawas PDAM Tirta Bukit Kaba ini.
“Dikarenakan baru 2 orang peserta yang memenuhi syarat sedangkan standarnya harus 3 orang, oleh karena itu kita melakukan perpanjangan pendaftarannya maksimal 1 bulan sesuai aturannya,” pungkasnya kembali.
Selain itu, dirinya berharap agar dua Calon Dewan Pengawas PDAM Tirta Bukit Kaba ini bisa mendapat hasil yang maksimal dalam Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) tersebut.
“Meskipun tesnya memakan banyak waktu namun harus tetap semangat dan lakukanlah dengan semaksimal mungkin sehingga mendapatkan hasil yang maksimal juga,” tutupnya.
Disamping itu, Yunda Natalia mengungkapkan, ada beberpa jenis tes untuk Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) Calon Dewan Pengawas PDAM Tirta Bukit Kaba ini.
“Diantaranya ada tes psikologi dan uji kompetensi untuk melihat potensi dan komentensi mereka apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong,” ungkapnya.
Yunda Natalia berharap PT Sahabat Profesional Indonesia (SPI) selaku Tempat Ujian Kompetensi (TUK) agar bisa terus bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
“Semoga bisa terus menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan harapan kami juga para calon ini bisa semangat dan santai saat mengikuti seluruh rangkaian UKK ini,” jelasnya.