Dalam rangka pelaksanaan ‘Soft Launching Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rejang Lebong yang telah usai dilaksanakan tadi pagi Kamis (10/8/2023), Bupati Rejang Lebong menghadiri dan sekaligus membuka ‘Soft Launching Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rejang Lebong ini.
Dalam sambutannya, Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi,MM mengatakan, dengan telah di launchingnya Soft Launching Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rejang Lebong ini, pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.
Pada kesempatan ini juga, Bupati memberikan apresiasi tinggi atas prakarsa dan penyelenggaraan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Operasi Katarak terhadap 20 pasien yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Rejang Lebong ini setiap minggunya.
“Kami apresiasi setinggi-tingginya akan apa yang telah diberikan fasilitas pelayanan kesehatan dan lainnya di RSUD Rejang Lebong terhadap pasien-pasien yang tiada lain mayoritas warga Rejang Lebong kita itu sendiri. Pada kesempatan ini juga, kami meminta agar seluruh warga masyarakat untuk rutin mengecek kesehatan secara berkala baik di Puskesmas Kecamatan ataupun juga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ini. Sekali lagi saya tegaskan disini bahwa, operasi katarak ini gratis untuk masyarakat Rejang Lebong yang tadinya terganggu aktivitasnya, nantinya dapat lebih produktif lagi, sehingga dapat lebih meningkat lagi kesejahteraan masyarakat serta dapat memacu laju perekonomian di Kabupaten Rejang Lebong kita,” ungkap Bupati dengan penuh optimis, Kamis (10/8).
Dilain sisi, Ketua Pelaksana Kegiatan, dr. Rheyco Victoria,Sp.An yang juga Direktur RSUD Rejang Lebong ini mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mengenalkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rejang Lebong serta memberikan layanan kesehatan yang ada di RSUD ini kepada masyarakat Rejang Lebong, lalu rangkaian kegiatan soft launching ini akan dilaksanakan operasi bibir sumbing dan operasi katarak untuk masyarakat umum.
“Pada pagi hari ini kita mengadakan sebuah agenda yang merupakan suatu bentuk pelayanan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rejang Lebong yang menjadi tuntutan masyarakat pada saat ini sesuai kemajuan tekhnologi dalam bidang kesehatan. Kemudian memberikan pelayanan yang terbaik sehingga nanti pelayanan terhadap masyarakat bisa terpenuhi sehingga tidak harus lagi memberikan pelayanan yang baru harus menunggu ke Rmah Sakit (RS) yang lainnya,” jelas dr. Recyo.
Dijelaskan kembali oleh dr. Reycho bahwa, Rumah Sakit Umum Daerah Rejang Lebong saat ini sudah bisa mengadakan alat operasi mata.
“Alat operasi mata ini kami cicil, kami kumpulkan uang secara mandiri alatnya kecil harganya hampir 1,2 miliar jadi anggaran yang kami ambil ini adalah anggaran mandiri jadi semua kegiatan pelayanan-pelayanan yang ada di Rumah Sakit (RS) ini terus kita kumpulkan 56% (lima puluh enam persen) nya kita gunakan untuk menggunakan operasional untuk Rumah Sakit (RS). Salah satu hasilnya inilah kita bisa membeli alat 1,2 miliar untuk kegiatan operasi mata ini dalam satu bulannya hanya diperbolehkan 20 pasien, jadi kedepannya dari BPJS Kesehatan tidak memberikan batasan untuk kami tapi mungkin sendirinya BPJS Kesehatan yang memiliki aturan karena lumayan besar klaimnya lumayan besar mungkin BPJS juga mengingat agar tidak terlalu besar klaim kami gitu agar tidak tertunda dengan pembayaran pembayaran yang lain,” ujar dr. Reycho kembali.
Lebih lanjut ia menjelaskan, RS Umum Daerah Rejang Lebong merupakan Rumah Sakit berada di jalan dua jalur yang berbatasan langsung dengan Daerah Kabupaten Kepahiang tepatnya di Kecamatan Merigi.
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Rejang Lebong Mahdi Husen,SH, Ketua Tim Penggerak PKK Rejang Lebong Hj. Hartini Syamsul,S.Sos.,M.Si, delegasi Kepala-Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) serta karyawan/karyawati Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rejang Lebong.