Dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke-78 di Provinsi Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan penyaluran bantuan serta kegiatan sosial, di Kantor BAZNAS Provinsi Bengkulu, Minggu (13/8).
Adapun kegiatan yang digelar yaitu, launching Qris (Quick Response Code Indonesia Standar) atau teknologi Finansial yang dapat memudahkan masyakarat untuk membayar atau menyalurkan dana melalui sistem elektronik.
Kemudian launching Zmart, penyaluran bantuan kepada kaum dhuafa, pemberian beasiswa, sunatan massal serta stand UMKM dan pengobatan gratis.
“Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini, kita isi dengan gebyarkan BAZNAS dengan kegiatan launching Zmart, bantuan kepada kaum dhuafa, UMKM, sunatan massal kerja sama dengan Polda dan perbankan,” sebut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, saat launching program Qris BAZNAS.
Gubernur Rohidin Mersyah yang hadir bersama istri Derta Wahyulin Rohidin mengimbau masyarakat untuk dapat menggunakan Qris untuk menyalurkan zakat, infak dan sadaqah.
“Silahkan masyarakat Bengkulu menggunakan Qris untuk lebih memudahkan pembayaran zakat, infak dan sadaqah melalui sistem elektronik. Dengan Qris ini masyarakat dapat memberikan infak dan sadaqah tanpa batas dan bebas berapapun dana bisa kita salurkan infak dan shadaqah maupun zakat,” jelas Gubernur Rohidin.
Di samping itu, Gubernur Rohidin meminta BAZNAS untuk terus bergerak dalam meningkatkan pengumpulan zakat, infak dan sadaqah dan menyalurkan zakat tepat sasaran dan produktif
Diakuinya, dalam tiga tahun, tren penyaluran zakat terus naik begitupun dengan penyaluran zakat kepada mustahik telah sesuai dengan sasaran yang diinginkan dan lebih produktif dirasakan manfaatnya oleh penerima zakat.
“BAZNAS ini akan betul-betul tumbuh dan berkembang dengan baiknya syaratnya bergeraknya dua sisi. Yaitu gerak akselerasi kinerja dari sisi BAZNAS yang bagus, hal ini jika dilihat dari tingkat kepercayaan masyakarat kepada BAZNAS. Kemudian program yang dilakukan BAZNAS betul-betul bisa dimanfaatkan dan betul-betul produktif dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Gubernur Rohidin juga berharap untuk terus dibangun kolaborasi dan sinergi dengan instansi lainnya guna meningkatkan dan mempermudah pengumpulan zakat, infak dan sadaqah.
Di lain sisi, Ketua BAZNAS Fazrul Hamidy mengungkapkan, hingga triwulan pertama tahun ini sudah terkumpul Rp 4,6 miliar lebih, di mana 80 persennya telah disalurkan kepada mustahik serta untuk beasiswa, kesehatan gratis serta bedah rumah.
Sejauh ini, jelasnya, BAZNAS Provinsi telah melakukan kerja sama bersama instansi pemerintah, perbankan, Polda, Kemena dan juga rumah sakit.
“Bentuk support-nya seperti pengumpulan zakat di instansi masing-masing yang nantinya disalurkan melalui BAZNAS Provinsi Bengkulu dan setiap ada kegiatan kita berkolaborasi seperti bantuan untuk kaum dhuafa maupun bedah rumah,” demikian Fazrul Hamidy.
Pada kesempatan itu, Gubernur Rohidin bersama istri dan juga Ketua BAZNAS dan para tamu undangan mengunjungi stand Zmart, sunatan massal serta menyerahkan bantuan kepada kaum mustahik dan juga membagikan bendera merah putih kepada masyarakat.