Tiap tahun, jelang peringatan HUT RI, pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar silaturahmi bersama Keluarga Perintis Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia Bengkulu.
Hal ini untuk memberikan penghormatan atas jasa-jasanya sekaligus sebagai pemupuk semangat mengisi kemerdekaan bagi generasi saat ini.
Pada momentum peringatan HUT ke-78 RI tahun ini, sebanyak 145 keluarga veteran Bengkulu berkumpul di Balai Raya Semarak Bengkulu bersama Forkopimda.
Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah yang hadir pada acara ini mengatakan bahwa silahturahmi dilakasanakan sebagai bentuk penghormatan terhadap pejuang kemerdekaan bersama Dewan Perwakilan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Bengkulu
“Sebagai generasi penerus kita harus selalu memaknai kemerdekaan ini dengan selalu mengingat jasa-jasa para pahlawan dan turut serta mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan,” kata Rosjonsyah di Balai Raya Semarak, Selasa, 15/08/2023.
“Mari kita bersama-sama mengisi kemerdekaan ini dengan memberikan yang terbaik bagi bangsa ini dengan sepenuh hati.”
Lebih lanjut Rosjonsyah berharap, kegiatan ini bisa bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar unsur Forkopimda, aparat Pemerintah dan generasi muda dengan para pejuang sehingga silaturahmi yang harmonis tetap terjalin.
“Nantinya ke depan kita berharap pemerintah provinsi bisa memberikan tempat atau kantor sebagai wadah bagi para veteran ini agar terus bisa saling menjalin silaturahmi jadi tidak harus menunggu momentum,” pungkas Rosjonsyah.
Tampak pada kegiatan ini juga dilakukan pemberian bingkisan secara simbolis kepada para pejuang kemerdekaan oleh Wakil Gubernur Bengkulu dan unsur Forkopimda.
Adapun veteran yang hadir terdiri dari Purnawirawan Polri (PP POLRI) 40 orang, Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan POLRI (PEPABRI) 40 orang, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) provinsi Bengkulu 40 orang.
Khusus markas Daerah Legiun Veteran Republik Indonesia provinsi Bengkulu update terakhir tanggal 14 Agustus 2023 anggota berjumlah 38 orang namun tidak dapat hadir semua dikarenakan meninggal dunia 1 orang alm. Sarjono dari Kota Donok Kabupaten Lebong, 12 orang dalam kondisi sakit dan yang berkenan hadir berjumlah 25 orang.