Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menjadi salah satu komponen penting dalam menjaga harmonisasi antar umat beragama. Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membuka Rakorda Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Provinsi Bengkulu di Grage Hotel Bengkulu, Kamis (24/8/2023).
Apa lagi, kata Gubernur, Indonesia dihadapkan dengan agenda Pemilu 2024 kemudian Pilkada serentak di akhir tahun 2024. Maka, lanjutnya, peran dari pimpinan-pimpinan umat beragama menjadi sangat penting agar suasana di masyarakat itu tetap sejuk, juga tetap harmonis.
“Jadi kita harapkan betul sebagaimana arahan bapak Presiden, bahwa forum kerukunan umat beragama ini menjadi salah satu komponen penting untuk menjaga harmonisasi.”
“Sekali lagi peran dari pimpinan-pimpinan umat beragama ini menjadi sangat penting, agar suasana di masyarakat itu tetap sejuk, juga tetap harmonis,” minta Gubernur.
“Kalaupun ada perbedaan-perbedaan pendapat, opini itukan sifatnya kegiatan sosial kemasyarakatan harus selalu mengedepankan toleransi, kebersamaan,” harap Gurbernur Rohidin.
Sementara itu kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu Moh. Redhwan Arif, menuturkan bahwa dilaksanakannya kegiatan Rakorda Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Provinsi Bengkulu ini merupakan salah satu program Gubernur Bengkulu yakni Kerukunan Antar Umat Beragama yang bertuan menciptakan masyarakat Provinsi Bengkulu yang rukun, aman, damai dan bertoleransi.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari, yang diikuti oleh 85 peserta yang terdiri dari Badan Kesbangpol se Provinsi Bengkulu, Kemenag, se-Provinsi Bengkulu, FKUB. Dengan narasumber Satgaswil Densus 88 Anti Teror, Polri, juga Bawaslu,” jelas Redhwan.