Curup,RPP.com.jika kita pencinta masakan tradisional tidak salah jika salah satu masakan yang sangat khas di Daerah Rejang adalah Lemea , Lemea merupakan rebung muda yang dipotong halus kasar dan difermentasi atau di endapkan selama beberapa waktu .
Berbeda dengan rebung muda yang cenderung memiliki rasa agak manis, Lemea lebih pada dominan asam,hal inilah yang menjadikannya memiliki aroma khas menyengat dan saat kita konsumsi akan terasa hangat ditenggorokan.
Ketika di temui di tempat usaha nya pengrajin Lemea yang ada di kabupaten lebong, ibu Murni mengatakan Ia telah lama menjadi pembuat Lemea untuk dijual maupun menerima pesanan dari keluarga atau di jual juga di pasar.
Lemea yang dijual mulai dari Lemea original yakni hanya fermentasi rebung muda sampai Lemea dengan fermentasi ikan putih atau ikan air tawar.
” kebanyakan masyarakat suka yang Lemea biasa yang tanpa campuran ikan karena aroma nya yang tidak terlalu menyengat ” ujarnya (15/9/2023).
Pengolahan yang umum adalah ditumis dan di sambal. Namun juga banyak yang memasaknya dengan campuran kuah dan sedikit santan untuk mendapatkan rasa dan sensasi yang berbeda.
Makanan tradisional Lemea ini sudah tersebar di berbagai wilayah suku Rejang, seperti Rejang Lebong, Kepahiyang, Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah, namun sekarang adanya asimilasi perkawinan semua masyarakat sudah familiar dengan Lemea dan mengkonsumsinya.
Karena aroma lebih menyengat ada sebagian orang enggan untuk mengkonsumsinya, namun sebagian orang tertentu makan Lemea sudah jadi makanan favorit dan makan Lemea jadi bisa lebih menimbulkan selera makan.
Biasanya pada saat hajatan besar Lemea sendiri menjadi makanan favorit dan paling banyak di cari oleh tamu undangan (*)
