Ada satu nama yang diprediksi bisa menang satu putaran Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Jelang Pilpres 2024, media asing dari Inggris, The Economist, mengabarkan update terbaru hasil survei setelah debat terakhir capres yang digelar Minggu (4/2/2024).
The Economist dalam unggahan terkini, Senin (5/2/2024) pagi merilis persentase raihan jejak pendapat terbaru dari ketiga calon presiden (Capres) peserta Pemilu 2024 atau Pilpres 2024.
Catatan persentase dengan raihan suara terbanyak mencantumkan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Kemudian disusul Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Tertulis dalam hasil survei, Prabowo unggul jauh dari kedua kontestan lainnya.
Bahkan melebihi batas persentase putaran pertama Pilpres.
Baca juga: 7 Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Ganjar-Anies Saling Salip
Berikut datanya:
Prabowo memperoleh angka persentase 53 persen berdasarkan rata-rata jajak pendapat terbaru yang dirilis oleh The Economist.
Data tersebut terakhir diperbarui pada 5 Februari 2024.
Sementara Anies Baswedan berada di urutan kedua dengan 20 persen.
Jumlah tersebut selisih 1 persen dengan Ganjar Pranowo yang meraih 19 persen jajak pendapat.
Dari data tersebut di atas, maka sedikitnya capres yang melebihi persentase angka 50 bisa memenangi Pilpres dalam satu putaran.
Capres 01, Anies Baswedan = 20 persen
Capres 02, Praboowo Subianto = 53 persen
Capres 03, Ganjar Pranowo = 19 persen
Syarat capres-cawapres dapat memenangi satu putaran tercantum pada UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Pasal 416 ayat 1 menyebut pasangan capres-cawapres dinyatakan menang satu putaran jika memenuhi setidaknya dua persyaratan:
“Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen (lima puluh persen) dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 persen (dua puluh persen) suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 1/2 (setengah) jumlah provinsi di Indonesia.”
Artinya, capres-cawapres yang menang lebih dari 50 persen suara tidak serta merta dianggap sebagai pemenang.
Ada syarat lain yaitu setidaknya memperoleh suara minimal 20 persen di 20 provinsi (dengan jumlah provinsi 38).
Hasil survei setelah debat terakhir capres versi The Economist.
Daftar 10 Hasil Survei Sebelum Debat Capres Terkhir
Berikut ini hasil survei yang menunjukkan elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024, sebelum Debat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 terakhir.
LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei pada 16-26 Januari 2024.
Jumlah sampel sebesar 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pengumpulan data wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Survei ini memiliki margin of error +/- 2,9 persen.
Peneliti Senior LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, mengatakan basis populasi pemilih di Indonesia didominasi wong cilik dengan angka 48,3 persen.
Wong cilik itu merupakan mereka mereka dengan pendapatan rumah tangga di bawah Rp2 juta per bulan.
Berikut hasilnya:
Prabowo-Gibran 52,0 persen.
Ganjar-Mahfud 20,8 persen
Anies-Muhaimin 18 persen
Belum menentukan pilihan di segmen wong cilik ada 8 persen
Baca juga: Daftar Sosok yang Dekat dengan Jokowi Mundur dari Jabatan Demi Dukung Ganjar-Mahfud, Terbaru Ahok
SPIN
Lembaga survei SPIN digelar pada 8 hingga 14 Januari 2024 dengan melibatkan 2.178 responden.
Para responden dalam survei SPIN ini dipilih dengan metode multistage random sampling di 38 provinsi Indonesia.
Survei dilakukan dengan direct interview menggunakan bantuan kuesioner dan margin of error survei +/- 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut hasilnya:
Prabowo-Gibran 50,9 persen
Ganjar-Mahfud 23,5 persen
Anies-Muhaimin 18,7 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 6,9 persen
Sementara itu berikut hasil survei lainnya yang menunjukkan elektabilitas terbaru capres-cawapres 2024:
