Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM bersama Baznas, BPBD dan Dinsos menyantuni 4 korban kebakaran. 1 korban di Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding (PUT) dan 3 korban lagi di Desa Lubuk Belimbing II, Sindang Beliti Ilir (SBI) . Santunan diserahkan bupati secara beruntun, pukul 10.00 WIB – 11.00 WIB, Sabtu, (6/4).
Saat menyerahkan santunan, bupati didampingi Kadis Sosial, Syahfawi, SKM., MM, Kepala BPBD, Shalahuddin, S.Sos., M.Si. Ketua Baznas, Faisal Nazarudin, S.Sos. Serta Camat PUT, Redo Kristianto dan Camat SBI, Debi Jonson, SKM.
Korban kebakaran di Kelurahan Pasar PUT yang disantuni bupati adalah, Mui (45). Santunan yang diberikan berupa uang tunai Rp1 juta. Ditambah 10 keping seng, 2 selimut dan 1 paket makanan dari BPBD. Serta 1 matras, 1 paket makanan siap saji dan 1 selimut dari Dinas Sosial.
Bantuan uang tunai diserahkan bupati. Sedangkan 10 keping seng, 2 selimut dan 1 paket makanan diserahkan Kepala BPBD, Shalahuddin, S.Sos., M.Si. Serta 1 matras, 1 paket makanan siap saji dan 1 selimut diserahkan Kepala Dinas Sosial, Syahfawi, SKM, MM.
Bantuan itu diserahkan bupati kepada Mui disaksikan kakak kandungnya, Cik Asan, Camat PUT, Redo Kristianto dan Lurah Pasar PUT, Usman.
Ketika rumah terbakar sekitar pukul 03.00 WIB, 12 Maret 2024, Mui mengaku sedang tidak berada di rumah.
‘’Waktu rumah terbakar, saya sedang nginap di rumah anak saya di Lubuklinggau. Jadi, saat itu rumah saya sedang kosong. Seluruh barang dan pakaian saya habis terbakar. Kini saya menginap di rumah Wesi, saudara saya,’’ ungkap Mui.
Dikatakan, rumah milik Mui yang berstatus janda anak 2 yang terbakar itu berukuran 7 X 25 meter. Dengan konstruksi dinding beton dan atap seng.
Sebelum menyerahkan bantuan, bupati berpesan agar Mui bersabar menerima musibah yang diberikan Allah. ‘’Bu Mui harus sabar. Semoga ada hikmah dibalik cobaan yang diberikan Allah ini. Mudah-mudahan bantuan yang kita berikan ini dapat membantu meringankan bu Mui. Tolong jangan dilihat nilainya. Tapi ini wujud kepedulian kita terhadap masyarakat yang tertimpa musibah,’’ kata bupati.
Dari rumah Mui di Kelurahan PUT, bupati dan rombongan langsung bergerak menuju Desa Lubuk Belimbing II, SBI. Di desa ini bupati memberikan bantuan untuk 3 korban kebakaran. Yakni, Ely Mulyadi (46), Dedi Iskandar (30) dan Samsudin (60). Penyerahan bantuan dilaksanakan di rumah Midarmi selaku Kades.
Bantuan yang diberikan kepada ketiga korban kebakaran di Desa Lubuk Belimbing II itu sama dengan bantuan yang diterima Mui. Tiap korban diberikan uang tunai Rp1 juta yang diserahkan bupati. Ditambah, 10 keping seng, 2 selimut dan 1 paket makanan diserahkan Kepala BPBD, Shalahuddin, S.Sos., M.Si. Serta 1 matras, 1 paket makanan siap saji dan 1 selimut diserahkan Kepala Dinas Sosial, Syahfawi, SKM., MM.
Sebelumnya, Kades Lubuk Belimbing II, Midarmi menjelaskan, amuk api tertama terlihat dari rumah Ely Mulyadi di bagian tengah sekitar pukul 12.45 WIB, Sabtu, (30/3).
Lalu, dalam sekejap api sudah memporakporandakan rumah Ely yang terbuat dari kayu. Kemudian api menjalar ke rumah Dedi Iskandar yang juga terbuat dari kayu. Tak pelak amuk api telah meratakan kedua rumah panggung itu.
Kemudian, api menyambar rumah Samsudin yang berada di sebelah kanan. ‘’Rumah Samsudin cepat ditolong warga. Sehingga, hanya sebagian atapnya saja yang di lalap api,’’ kata Kades.
Dikatakan, upaya pemadaman api dilakukan warga secara gotong royong. ‘’Mobil pemadam kebakaran agak terlambat sampai di lokasi pak. Makanya, kami berharap, Pak bupati dapat memberikan 1 mobil pemadam yang disiagakan di kantor camat SBI. Sehingga ketika terjadi kebakaran maka mobil pemadam akan cepat tiba untuk memadamkan api di lokasi,’’ tutur Midarmi.
Sementara itu Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya menjenguk ketiga warga yang rumahnya terbakar.
‘’Saya minta maaf karena kedatangan kami agak terlambat. Sebab, saat musibah ini terjadi saya sedang menunaikan ibadah umroh di tanah suci. Atas kejadian ini saya mengimbau ketiga warga yang tertimpa musibah ini agar tetap bersabar dan jangan berprasangka buruk terhadap Allah. Terima musibah ini dengan sabar, ikhlas dan tetap semangat. Ini cobaan yang berat. Betapa tidak. Sebentar lagi hari raya rumah kita terbakar.Ini lah bantuan yang dapat kami berikan. Walaupun tidak banyak tapi kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat,’’ ungkap bupati.
Usul Kades terkait penyiagaan 1 mobil Damkar di Kantor Camat SBI, bupati langsung ditanggapi bupati.
‘’Bu Kades silahkan ajukan permohonan penempatan mobil Damkar di wilayah SBI ini, nanti kita tindaklanjuti. Soalnya, musibah kebakaran di wilayah SBI ini cukup banyak. Bahkan, gedung Kantor Camat SBI juga terbakar. Jadi, penempatan mobil Damkar di disini layak dan patut dipertimbangkan,’’ demikian bupati.