Stand pameran Kecamatan Curup Tengah di arena Festival Budaya dan Bazar UMKM HUT Kota Curup ke-144 di Lapangan Dwi Tunggal menampilkan aneka produk UMKM, Jum’at, (10/5).
Produk makanan ringan made in kelompok UMKM Kampung Jawa binaan Camat Curup Tengah, Mardiana, SKM, MM ini cukup beragam. Mulai dari kue akar kelapo, rempeyek kacang tanah, kare-kare. Serta jahe instan. Aneka produk UMKM itu dibandrol Rp10.000 – Rp20.000 per kemasan.
‘’Kelompok UMKM Kampung Jawa ini beranggotakan 10 orang. Kami mendapat bantuan peralatan masak seperti kuali, kompor, alat press plastik, dan spiner atau pengering minyak goreng. Bantuan itu diberikan pihak kelurahan melalui dana BKK Rp100 juta dari bupati. Kini usaha makanan ringan kelompok kami terus tumbuh dan berkembang,’’ jelas Ketua Kelompok UMKM Kampung Jawa, Narsiati didampingi Camat Curup Tengah, Mardiana, SKM, MM saat ditemui media center.
Dikatakan, produk makanan ringan dipasarkan melalui pedagang keliling. Serta dititipkan di warung-warung. ‘’Kita akan membuatnya begitu ada pesanan. Untuk sementara, seluruh keuntungan yang didapat kita masukan sebagai modal. Nanti jika usahanya sudah kian membesar, baru kita akan bagi keuntungan kepada seluruh anggota. Jadi, saat ini seluruh anggota sepakat untuk membesarkan usaha makanan ringan ini,’’ kata Narsiati
Soalnya lanjut Narsiati, pihak kelurahan hanya membantu pengadaan alat masak saja. Sedangkan modal tetap dihimpun dari anggota.
Sementara Camat Curup Tengah, Mardiana mengungkapkan bukan hanya Kelompok UMKM Kampung Jawa saja yang mengembangkan usaha kuliner. Namun, ada Ida Syakirun di Desa Air Bang yang juga mengembangkan produk jahe instan. ‘’Jahe instan yang ditampilkan di stand Curup Tengah ini dijual dengan harga terjangkau. Yakni, Rp5.000 – Rp20.000 per kemasan. Jahe instan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan,’’ tutur Mardiana.