Hingga pukul 12.00 WIB, Rabu, (15/5), sebanyak 99 bonsai dari Curup, Kepahiang, Lebong dan Kota Bengkulu diterima panitia Lomba Bonsai HUT Curup ke-144 di halaman Pemkab.
‘’Besok, Kamis, (16/5), bonsai peserta ini akan dinilai juri nasional, Zurizal, SE, MSi dari Lampung dan Rafi dari Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Provinsi Bengkulu. Ini hari terakhir pendaftaran peserta. Diharapkan peserta dari Lubuk linggau dan Jambi akan tiba hari ini, ’’ jelas M.Affandi selaku Sekretaris PPBI Rejang Lebong.
Dikatakan, PPBI Rejang Lebong menampilkan 52 bonsai, Kepahiang baru masuk 23 bonsai, Kota Bengkulu 24 bonsai dalam 3 kategori. Yakni, bonggol, prospek dan pratama dalam 3 jenis ukuran. Terdiri dari, mame atau small ukuran 0-30 cm, medium 30 – 60 CM, large 60 – 90 CM. serta extra large diatas 90 CM.
Jenis tanaman bonsai yang terdaftar sebagai peserta lanjut Affandi, tergolong cukup beragam. Mulai dari anting putri, ficus, kingkid, boxus, ulmus, asam jawa, cemara, loa, waru, serbin. Serta sancang, serut dan sianchi.
‘’Kita optimis bonsai kawan-kawan PPBI Rejang Lebong dapat menjadi yang terbaik. Besok, kita juga akan mengukuhkan komposisi personalia pengurus PPBI Rejang Lebong periode 2024 – 2028,’’ tutur Affandi.
Sementara Ketua Komunitas Juvi Bonsai (KKJB) Kepahiang, Budi Iqbal menjelaskan telah menurunkan 23 bonsai bonggol, prospek dan pratama.
‘’23 bonsai yang kita ikutkan dalam lomba ini merupakan bonsai unggulan 13 anggota. Terdiri dari Lek Yatin, Deni, Hendri, Ramlan, Feri, Zainal, Dwi, Widodo, Teri, Rinto, Min dan Deki. Kita berharap bonsai dari Kepahiang bisa terpilih sebagai juara,’’ tutur Budi.
Hal senada dilontarkan Ucok dari PPBI Kota Bengkulu. ‘’Kita dari Kota Bengkulu menurunkan 24 bonsai kategori bonggol, prospek dan pratama. 24 bonsai ini milik saya, Bibul dan Rusdi,’’ ujarnya.