Enam kota potensial bakal bergabung ke dalam provinsi Sumsel Barat

0
393

Lubuk Linggau (Radar Patpetulai) – Indonesia kini memiliki 38 Provinsi, namun wacana pemekaran beberapa provinsi di kembali mencuat. Salah satunya wacana terbentuknya Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumsel Barat) yang merupakan pemekaran dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Provinsi Sumsel adalah pulau Sumatera bagian Selatan yang didirikan tanggal 12 September 1950. Saat itu Provinsi Sumsel juga meliputi wilayah Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Namun kini keempatnya telah menjadi provinsi sendiri, yaitu Provinsi Sumsel, Provinsi Bengkulu yang berdiri tahun 1967, Provinsi Lampung tahun 1964, dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2000.

Kini Provinsi Sumsel memiliki 17 kabupaten/kota. Dari 17 tersebut, 6 diantaranya diwacanakan akan menjadi wilayah pemekaran Provinsi Sumsel Barat.

6 kabupaten/kota yang akan diwacanakan bergabung diantaranya Kabupaten Lahat, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Empat Lawang, serta Kota Pagaralam dan Kota Lubuklinggau namun baru Kota Lubuk Linggau yang menyatakan kesiapannya.

Mantan Walikota Lubuk Linggau, SN Prana Putra Sohe mengungkapkan, Lubuk Linggau sebagai calon ibukota memiliki
infrastruktur yang bagus.

“Sudah ada bakal kantor gubernur, kantor instansi, lahan untuk polda, kejati, pengadilan negeri, pengadilan agama,” ujar dia.

Berikut 6 kabupaten/kota diwacanakan akan menjadi wilayah pemekaran Provinsi Sumsel Barat:

1.Kabupaten Musi Rawas

Topografi beragam dataran rendah hingga tinggi, keadaan tanah cocok untuk perkebunan khususnya perkebunan karet.

Luas wilayah : 6.357,17 km2 . Batas Wilayah : sebelah utara adalah Kabupaten Musi Rawas Utara, sebelah timur adalah Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Muara Enim, sebelah selatan adalah Kabupaten Empat Lawang dan sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu, dan Kota Lubuklinggau. Populasi jiwa sebanyak 384.333 jiwa.

Kecamatan terdiri dari 14 Kecamatan yang terbagi lagi menjadi wilayah administrasi lebih kecil dengan total 199 wilayah, terdiri dari 186 desa dan 13 kelurahan.

2.Kabupaten Musi Rawas Utara

Kabupaten Musi Rawas Utara adalah kabupaten yang terletak paling barat di Provinsi Sumatera Selatan dengan luas wilayah 600.865,51 Ha. Kabupaten Musi Rawas hasil dari pemekaran Kabupaten Musi Rawas.

Geografi Muratara meliputi tujuh kecamatan dan 82 desa 7 kelurahan. Sungai Rawas adalah sungai terbesar di kabupaten itu yang membentang dari Ulu Rawas sampai ke muara rawas terhubung dengan laut Cina Selatan.

Diketahui, setengah dari luas keseluruhan wilayah yang ada di Kabupaten Musi Rawas Utara merupakan kawasan hutan yang terdiri dari hutan suaka alam, hutan lindung dan hutan pengelolaan sedangkan sebagian lainnya digunakan untuk pemukiman penduduk dan industri.

Potensi kekayaan tambang yang dimiliki kabupaten Musi Rawas Utara adalah batubara, minyak dan gas bumi serta emas. Potensi lain yang ada di kabupaten Musi Rawas Utara antara lain pertanian, perikanan, perkebunan dan agro industri

Pembentukan Kabupaten Musi Rawas Utara yang merupakan pemekaran dari kabupaten induk Musi Rawas yakni tujuh kecamatan Rupit, Rawas Ulu, Nibung, Rawas Ilir, Karang Dapo, Karang Jaya dan Ulu Rawas.

3.Kabupaten Empat Lawang

Kabupaten Empat Lawang merupakan pemekaran dari Kabupaten Lahat. Sebagian besar penduduk bermayoritas Suku Lintang / Jemo Lintang (55%, bermukim di Muara Pinang, Lintang Kanan, Pendopo, Pendopo Barat, Ulu Musi, Sikap Dalam), sedangkan Suku & Suku Pasemah (19% bermukim di Pasemah Air Keruh), SALING (12% Bermukim di Saling), Suku KIKIM Tebing (5% bermukim di Tebing Tinggi) kemudian disusul dengan minoritas 9% seperti Jawa, sunda, dll.

Potensi yang sangat mungkin dapat dikembangkan di Kab. Empat Lawang ialah dibidang pertanian dan perkebunan teriatam kopi

4.Kabupaten Lahat

Kabupaten Lahat beribukota di Kecamatan Lahat. Kabupaten Lahat terdiri dari 7 kecamatan induk yaitu Lahat, Kikim, Kota Agung, Jarai, Tanjung Sakti, Pulau Pinang, dan Merapi. Namun pasca pemekaran, jumlah Kecamatan di Kabupaten Lahat bertambah menjadi 24 kecamatan.

Kabupaten ini mengalami beberapa pemekaran wilayah yaitu pemekaran Kota Pagar Alam di tahun 2001 dan Kabupaten Empat Lawang di tahun 2007. Akibat pemekaran ini, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi dan Tanjung Sakti Pumu terpisah dari wilayah lain di Lahat oleh Kota Pagar Alam.

Dikenal sebagai kabupaten yang kaya akan sumber alamnya, seperti tambang batu bara, dan gas alam. Di bidang lain, bidang perkebunan maupun pertanian kabupaten Lahat terbukti mampu menghasilkan sawit serta kopi yang terkenal di Sumsel.

Kabupaten Lahat juga memiliki potensi wisata yang menarik perhatian banyak wisatawan, baik wisatawan lokal maupun luar.

5.Kota Pagaralam

Kota Pagar Alam adalah salah satu kota di provinsi Sumatra Selatan yang dibentuk berdasarkan Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2001 (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4115), sebelumnya kota Pagar Alam termasuk kota administratif dalam lingkungan Kabupaten Lahat.

Kota ini memiliki luas sekitar 633,66 km² dengan jumlah penduduk 126.181 jiwa dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 199 jiwa/km².

Kota ini berjarak sekitar 298 km dari kota Palembang dan juga berjarak sekitar 60 km di sebelah barat daya Kabupaten Lahat.

Kota Pagar Alam mempunyai potensi wisata yang sangat kaya, selain wisata alam, terdapat juga lokasi-lokasi purbakala. Di kota Pagar Alam ini terdapat sedikitnya 33 air terjun dan 26 situs menhir yang sudah tercatat.

Salah satu kota yang memanfaatkan sumber daya alam menjadi sumber energi. Kota ini memanfaatkan tenaga mikrohidro untuk mensuplai sumber listrik di wilayahnya.

Bahkan, Pagar Alam disebut sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang telah 100% menerapkan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) sebagai sumber energi yang masuk dalam kategori Energi Baru Terbarukan (EBT)

6.Kota Lubuk Linggau

Kota Lubuklinggau dikenal dengan sebutan “Kota Transit” karena berada persis di persimpangan jalan lintas tengah Sumatera. Dalam perkembangannya, kota ini tumbuh menjadi pusat ekonomi, perdagangan, dan jasa

Sebuah kota setingkat kabupaten paling barat di Sumatera Selatan, Indonesia. Dengan jumlah Populasi tahun 2022 (240,238 ribu jiwa), yang terletak pada posisi antara 102 º 40′ 0” – 103 º 0′ 0” bujur timur dan 3 º 4′ 10” – 3 º 22′ 30” lintang selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Status “kota” untuk Lubuklinggau diberikan melalui UU No. 7 Tahun 2001 dan diresmikan pada 17 Agustus 2001. Kota ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas.

Demikianlah 6 kabupaten/kota di Sumsel yang diwacanakan akan menjadi wilayah pemekaran Provinsi Sumsel Barat. (SAw)

Dikutip dari: ayobandung.com

Share