BPBD Gelar Pelatihan Desa Tangguh Bencana

0
167

Radarpatpetulai.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong menggelar pelatihan desa tangguh bencana (Destana) di Desa Air Meles Atas, Selupu Rejang, 24-28 Juni 2024.

Pelatihan yang diikuti 25 peserta terdiri dari perangkat desa dan warga Desa Air Meles Atas itu dibuka bupati yang diwakili Asisten I Setda, Pranoto Majid, SH, M.Si.

Pelatihan menampilkan 5 narasumber. Yakni, Kepala BPBD, Shalauddin, M.Si, Kapolsek Selupu Rejang, Iptu. Ibnusina, Kasi Intel Kejari, Hendra, SH. Ditambah perwakilan dari Komisi 3 DPRD, BMKG Bengkulu, Koramil, dan Bagian Hukum Setda.

‘’Rejang Lebong merupakan daerah yang memiliki beragam potensi bencana alam. Mulai dari banjir, longsor, angin puting beliung, gempa tektonik, gempa vulkanik dan gunung api meletus. Diharapkan melalui pelatihan ini masyarakat Desa Air Meles Atas ini mampu melakukan antisipasi dan mitigasi bencana,’’ ungkap Pranoto Majid.

Dikatakan, Desa Air Meles Atas merupakan salah satu desa yang berdekatan dengan Gunung Kaba yang merupakan gunung berapi aktif. Sehingga, sangatlah tepat BPBD melaksanakan pelatihan di Air Meles Atas.

‘’Jika terjadi bencana, masyarakat dapat mempersiapkan penyelamatan diri serta dapat melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mengurangi dampak bencana. Implementasinya, Pemerintah Desa dan masyarakat dapat merencanakan pembangunan sebagai upaya pemulihan terkait rehabilitasi dan rekonstruksi yang mengandung aspek pencegahan, kesiapsiagaan, kedaruratan dan logistik,’’ tutur Pranoto.

Untuk itu, Pranoto mengimbau seluruh peserta untuk mengikuti seluruh materi pelatihan dengan seksama. ‘’Manfaatkan pelatihan untuk mengasah kemampuan mitigasi bencana serta mempertajam intuisi apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Tingkatkan sinergitas antar elemen. Formulasikan strategi yang dapat diaplikasikan baik dalam bentuk kebijakan maupun gerakan,’’ tukas Pranoto.

Sementara Kepala BPBD, Drs.Shalahuddin, M.Si, menjelaskan, pelatihan diikuti 25 peserta terdiri dari perangkat desa dan warga Desa Air Meles Atas.

‘’Pelatihan dilaksanakan, 24 – 28 Juni 2024. Tujuan pembentukan desa tangguh bencana ini untuk menciptakan kemampuan masyarakat saat menghadapi bencana alam. Sehingga, warga bisa siap siaga dan mampu berperan aktif dalam menghadapi bencana,’’ kata Shalahuddin.

Usai prosesi pembukaan, Pranoto dan Shalahudin menyerahkan baju kaos dan baju BPBD kepada 2 perwakilan peserta.

Share