Rejang Lebong, Curup. RPP. Kepulangan 239 dijemaah itu disambut bupati yang diwakili Asisten I Setda, Pranoto Majid, SH, MSi. (29-96-2024)
Kepulangan jemaah haji ini memang terlambat. Karena jadwal penerbangan Padang – Bengkulu diundur 3 jam lebih. Kendati begitu, seluruh jemaah tiba dengan selamat di Rejang Lebong.
Diantara rombongan jemaah itu ada Kadis Kominfo Rejang Lebong, Rhepi Maido Satria dan istri.
Setiba di Masjid Agung, satu per satu jemaah dipandu panitia masuk ke dalam masjid termasuk tas jinjing jemaahpun dibawakan panitia yang dibentuk Kantor Kemenag. Keluarga jemaah hanya diperbolehkan menyambut di luar masjid. Pengamanan penyambutan jemaah haji didukung tim Polres dan Satpol PP.
‘’Dari Padang jemaah diterbangkan 2 pesawat. Pesawat pertama berangkat pukul 21.00 WIB dan pesawat kedua pukul 22.00 WIB. Padahal keberangkatan jemaah kita itu dijadwalkan pukul 19.00 WIB. Kita tiba di Bengkulu sekitar jam 23.00 WIB. Menjelang pukul 01.00 WIB kita baru berangkat ke Curup,’’ jelas Hasanusi, salah seorang jemaah asal Kelurahan Air Putih.
Sebelum diizinkan pulang bersama keluarga, jemaah haji lebih dulu diterima Asisten I Setda, Kakankemenag, Lukman, S.Ag, MM dan Kabag Kesra Setda, Herwin Wijaya Kusuma, MPd.I.
‘’Kita bersyukur selama 43 hari menjalankan rangkaian ibadah haji di tanah suci, 239 jemaah kita bisa pulang ke Rejang Lebong dengan selamat. Semoga seluruh jemaah menjadi haji mabrur,’’ kata Pranoto dalam prosesi penyambutan dan penyerahan jemaah kepada keluarga.
Pranoto juga menjelaskan telah memantau kondisi dan keberadaan 239 jemaah yang tengah menunaikan ibadah haji.
‘’Kita terus memonitor kondisi seluruh jemaah yang berada di tanah suci. Alhamdulillah seluruh jemaah dalam kondisi sehat dan bisa pulang dan berkumpul kembali bersama keluarga,’’ ujarnya.
Usai dilepas Asisten I Setda, seluruh jemaah langsung pulang bersama keluarga yang menjemput. Isak tangis keluarga mewarnai kepulangan jemaah. (Rl)