Selama kurun Bulan Januari – Oktober 2024, Dinas Dukcapil Rejang Lebong telah menerbitkan 75.696 akte kelahiran. ‘’Selain akte kelahiran kita juga menerbitkan 6.744 akte kematian. Penerbitan akte kematian memang belum banyak,’’ jelas Kadis Dukcapil, Rosita, SH kepada media center, Jumát, (6/12).
Dikatakan, angka kelahiran di Rejang Lebong ini tergolong tinggi. Tebukti dalam tempo 10 bulan tercatat 75.696 akte kelahiran yang diterbitkan Disdukcapil. Atau kelahiran rata-rata per bulan sebanyak 7.569 penduduk baru.
‘’Jumlah penduduk Rejang Lebong per semester I 2024 tercatat sebanyak 287.248 jiwa. Sedangkan usia wajib KTP mencapai 214.740 jiwa. Namun yang sudah rekam KTP sebanya 211.438 jiwa. Sisanya, 10.500 jiwa atau 4,89 persen belum rekam KTP,’’ ujar Rosita.
Untuk melayani rekam KTP, Dinas Dukcapil lanjut Rosita, telah menurunkan tim ke wilayah kecamatan dan perdesaan. Inovasi program ini dinamai ‘’Jebol KTP’’ atau jemput bola KTP.
Seluruh layanan kependudukan ini tutur Rosita tidak dipungut biaya atau gratis. Sehingga, seluruh warga usia KTP diharapkan dapat melakukan perekaman KTP di Disdukcapil atau ditempat layanan perekaman lain.
Selain menyiapkan layanan kependudukan manual, Dinas Dukcapil juga sudah mengembangkan layanan informasi kependudukan digital (IKD). Aplikasi ini dapat diakses warga kapan saja dan dimana saja. Sehingga memudahkan warga saat membutuhkan informasi terkait KK dan KTP.
‘’Saat ini, masih tersisa 2 bulan lagi. Yakni, Bulan November dan Desember. Maka, jumlah layanan yang kita berikan dipastikan akan bertambah. Nanti, di akhir Bulan Desember 2024 akan tergambar jelas rekapitulasi layanan kependudukan yang sudah direalisasikan,’’ demikian Rosita.
