Objek wisata alam Air Terjun Tri Saksi Desa Belitar Seberang, Sindang Kelingi memang memukau. Betapa tidak, dikawasan wisata terdapat 2 air terjun dan 1 kolam pemandian air panas berkadar belerang rendah.
Untuk mencapai lokasi wisata alam di kawasan perbukitan itu, para pengunjung harus menggunakan kendaraan dobel gardan atau sumbu ganda 4 X 4. Atau pengunjung bisa menggunakan kendaraan yang disiapkan Pokdarwis jenis Mitsubitshi Triton dan Toyota Hilux dobel garden untuk menyisiri jalan terjal dan berliku sepanjang 2,8 KM. Tiap pengunjung diwajibkan membeli tiket masuk dan ongkos menuju lokasi senilai Rp 70.000 per orang.
Setelah menempuh perjalanan mendaki dan menurun sekitar 20 menit, pengunjung akan tiba di lokasi. Di lokasi itu sudah dilengkapi toilet, mushola dan beberapa pondok peristirahatan atau shelter.
Untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung harus menuruni 800 anak tangga yang dibagian kiri dan kanannya dipasangi pagar besi pengaman hingga ke lokasi air terjun Tri Sakti. Sedangkan air terjun Puspa Dewi yang bercabang dua itu berada di pertengahan tebing. 1 air terjun bersuhu panas dan 1 air terjun lagi bersuhu dingin.
Setelah menuruni anak tangga yang cukup terjal, pengunjung akan tiba di lokasi lembah surga. Dari lembah surga pengunjung dapat melihat air terjun Tri Saksi dengan jelas. Untuk tiba di dasar air terjun pengunjung masih harus menuruni ratusan anak tangga lagi.
Di lokasi air terjun Puspa Dewi atau Air Terjun Tri Saksi, pengunjung dapat mandi sambil menikmati pemandangan yang indah.
Dibagian atas air terjun, tak jauh dari bangunan mushola, air kolam pemandian air panas. Kolamnya memang tidak terlalu besar dan dalam. Tapi, airnya sangat jernih dan terus mengalir. Sehingga kolam air panas yang asri alami ini dapat dimanfaatkan anak-anak, remaja dan dewasa
Sementara Kades Belitar Seberang, Kasiyadi, menjelaskan bahwa Desa Belitar Seberang telah menyabet beberapa penghargaan dalam lomba desa wisata regional dan nasional.
‘’Tahun 2021, desa kita berhasil masuk 100 besar desa wisata nasional. Tahun 2022 prestasi naik menjadi 50 besar desa wisata nasional yang dilaksanakan Kementerian Pariwisata dan Ekraf. Tahun 2024, Belitar Seberang merebut juara I Lomba desa wisata Provinsi Bengkulu. Serta Lomba Desa Wisata Nusantara nasional,’’ jelas Kades saat dikunjungi Tim Media Center Diskominfo Rejang Lebong, pukul 11.30 WIB, Rabu, (25/12).
Dikatakan, Desa Belitar Seberang dihuni 1.020 jiwa yang tergabung dalam 300 KK. Pendudukan mayoritas berasal dari Belitar, Jawa Timur. Desa Belitar Seberang terdiri dari 3 dusun.
‘’Masyarakat kita masyoritas petani kopi dan petani aren bahan baku pembuat gula merah. Makanya, desa kita merupakan penghasil kopi robusta bubuk berkwalitas dan gula arena tau gula merah. Kita memiliki 60 pengelolaan UMKM. 30 KK pengelola kopi bubuk dan 30 KK lagi mengelola gula aren,’’ paparnya.
Kedepan lanjut Kasyadi, ada beberapa objek wisata lagi yang akan dikembangkan. Seperti objek wisata pemandian dewa dan river tubbing di Sungai Tri Saksi dan Sungai Air Dingin yang memiliki arus deras.
‘’Sehingga, para pengunjung dapat menikmati beragam objek wsiata menarik. Serta pulang dapat membeli oleh-oleh berupa produk kopi bubuk, gula semut dan gula merah yang disediakan di rumah UMKM di lokasi parkir kendaraan,’’ demikian Kasiyadi mengakhiri.
