Oleh : Pranata Meksiko, S.Pd
(Waka Humas KONI Kota Lubuk Linggau)
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan (Sumsel), merupakan ajang olahraga terbesar di tingkat provinsi yang tidak hanya menjadi sarana pembinaan atlet daerah, tetapi juga momentum kebangkitan ekonomi dan promosi daerah.
Setelah Kabupaten Musi Banyuasin sukses menjadi tuan rumah Porprov XV tahun 2025, meski saat ini masih berlangsung, tentu hal wajar jika sorotan berikutnya mengarah ke Kota Lubuk Linggau sebagai kandidat kuat penyelenggara Porprov XVI tahun 2027.
Kesiapan Lubuk Linggau sejatinya bukan tanpa dasar, kota ini telah menunjukkan kemajuan pesat dalam hal infrastruktur, sarana olahraga, serta kesiapan akomodasi dan transportasi.
Sejumlah Venue olahraga telah tersedia dan pernah digunakan dalam berbagai kejuaraan tingkat provinsi, bahkan nasional, seperti GOR Petanang, Stadion Silampari, Taman Olahraga Megang (TOM), Taman Olahraga Silampari (TOS) dan beberapa fasilitas olahraga di berbagai kawasan di Lubuk Linggau.
Pemerintah Kota Lubuk Linggau juga gencar mempercantik wajah kota melalui pembangunan taman, perbaikan jalan, serta pengembangan sektor pariwisata dan kuliner yang akan menjadi daya tarik tambahan bagi para kontingen.
Dari sisi geografis, Lubuk Linggau juga strategis sebagai kota transit antara Provinsi Bengkulu dan Jambi, serta memiliki akses transportasi yang memadai, baik jalur kereta api, Bandara Silampari, maupun jalan lintas Sumatera.
Hal inilah yang tentu menjadi nilai tambah, terkhusus dalam mendukung mobilitas peserta dan penonton selama penyelenggaraan Porprov yang akan datang.
Namun demikian, kesiapan fisik saja tidak cukup. Pemerintah daerah bersama KONI Lubuk Linggau, nantinya perlu memastikan kesiapan manajerial, koordinasi lintas sektor dan terutama anggaran yang memadai untuk penyelenggaraan event sebesar Porprov.
Pengalaman dari tuan rumah sebelumnya, menunjukkan bahwa sukses penyelenggaraan membutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta komunitas olahraga.
Selain itu, Porprov bukan hanya tentang siapa yang meraih medali terbanyak, tetapi juga tentang bagaimana tuan rumah mampu memberikan kesan terbaik bagi tamu-tamu dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
Spirit “Sport Tourism” harus dihadirkan, yakni olahraga yang menggerakkan ekonomi lokal, meningkatkan promosi daerah, serta memperkuat identitas Lubuk Linggau sebagai kota yang berprestasi, ramah, dan berdaya saing.
Dengan segala potensi yang dimiliki, tentu Kota Lubuk Linggau patut percaya diri. Jika segala persiapan dilakukan sejak dini dengan perencanaan matang, penguatan fasilitas dan komitmen bersama semua pihak.
Maka bukan tidak mungkin Porprov XVI tahun 2027 akan menjadi panggung pembuktian bahwa Lubuk Linggau layak disebut “Kota Juara”, bukan hanya dalam olahraga, tetapi juga dalam penyelenggaraan event berskala provinsi. Linggau Juara!!! (RDP)
