Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto mengikuti Peninjauan dan Uji Coba Terbatas Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bersama Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, pada Rabu (13/09/2023). Titik peninjauan dimulai dari Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta.
Peninjauan tersebut dilanjutkan dengan uji coba kereta cepat hingga Stasiun Padalarang, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat dengan jarak ± 111 km atau waktu tempuh sekitar 27 menit. Sesampainya di Stasiun Padalarang, Presiden Joko Widodo menyampaikan kesannya mencoba perdana Kereta Cepat Jakarta-Bandung. “Tidak ada guncangan, mulus saat saya berjalan. Inilah (perkembangan, red) peradaban, kecepatan,” ujarnya.
Presiden RI berharap, masyarakat sudah bisa menggunakan kereta cepat untuk memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari pada Oktober mendatang. Karena menurutnya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dapat mengalihkan jumlah penggunaan mobil pribadi ke transportasi massal.
“Kemacetan di jalan bisa dikurangi, polusi bisa dikurangi, arahnya ke situ karena setiap tahun kita kehilangan, karena macet di Jabodetabek dan Bandung sudah rugi Rp100 triliun,” ungkap Joko Widodo.
Suksesnya pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tak terlepas dari peran dari Kementerian ATR/BPN dalam proses pengadaan tanah. Oleh sebab itu, Menteri ATR/Kepala BPN menuturkan terima kasihnya kepada jajaran yang telah bekerja keras mewujudkan pembangunan proyek tersebut.
“Ini tidak bisa terwujud tanpa adanya peran dari rekan-rekan ATR/BPN di lapangan. Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasinya karena telah berhasil bersama menuntaskan salah satu proyek strategis nasional ini,” kata Hadi Tjahjanto.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Sekretariat Negara, Pratikno; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; dan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir. Dalam peninjauan ini, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi oleh Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Embun Sari dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Rudi Rubijaya. (LS/NC)
f0gu6g