Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo mengapresiasi seluruh pihak yang ikut menyukseskan Proyek Strategis Nasional (PSN) selama delapan tahun terakhir. Salah satunya termasuk Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto yang secara khusus berkontribusi dalam hal pengadaan tanah dan pembebasan lahan.
“Menyelesaikan persoalan-persoalan pembangunan infrastruktur utamanya yang PSN Prioritas itu bukan suatu hal yang gampang di lapangan, khususnya dalam pembebasan lahan. Tapi karena Menterinya (Menteri ATR/Kepala BPN, red) seorang Mantan Panglima TNI, jadi dimudahkan,” ujar Joko Widodo dalam kegiatan Sewindu PSN, Infrastructure Forum and Edutainment Expo, di Kota Kasablanka, Jakarta, pada Rabu (13/09/2023).
Lebih lanjut Joko Widodo mengatakan, perkembangan pendaftaran tanah di Indonesia juga bergerak sangat pesat. Ia kembali mengapresiasi seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN atas kerja keras dan kerja cepat dalam melakukan sertipikasi. “Saya memang memberikan jempol kepada Kementerian ATR/BPN. Kita memiliki 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia, saat ini sudah 106 juta bidang yang terdaftar. Semoga pada tahun 2024 nanti seluruh bidang tanah dapat terdaftar. Hal inilah yang juga mempercepat proses pembangunan PSN,” jelasnya.
Joko Widodo juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk terus mengawal pembangunan PSN. “Awasi pembangunannya, jangan mandek, jangan mangkrak. Kalau ada masalah, segera dicari solusinya, diselesaikan. Cek betul, teliti betul. Targetnya juga harus jelas,” imbau Presiden RI.
Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto pada kesempatan ini melaporkan bahwa dalam satu windu, Kementerian ATR/BPN berhasil mendaftarkan tanah sebanyak 60 juta bidang melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang juga merupakan program strategis Kementerian ATR/BPN. Saat ini, pendaftaran tanah di Indonesia totalnya sudah mencapai 106,2 juta bidang tanah .(release ATR BPN)